21/12/13

Cinta VS Persahabatan (2)

cerita sebelumnya


Jam dinding di kantor menunjukkan pukul 5 sore.
Rio diam-diam masih menunggu Ira di ruang kerjanya.


Harusnya Ira sudah pulang ke rumahnya.
Namun, ia hanya duduk di depan meja kerjanya sembari membolak-balikkan dokumen kerja yang akan dibawa rapat besok.

"Dia pikir aku lupa apa kalau besok bakal ada rapat. Sok sok ngingetin! Aku kan cuma pura-pura lupa!" gumam Ira sendiri. Ira pun menghela napas.

"Times to go home Ira", sorak Ira tiba-tiba. Ya, sedikit sorak-sorai penghibur diri sepertinya memang pantas didapat Ira, walaupun memang hanya ia dapat dari dirinya sendiri. Cukup rasanya!.

Rapat besok bukan hanya rapat pembahasan detail perencanaan proyek dengan owner, tetapi juga akan ada pengumuman pemindahan staf ke kantor cabang di Lampung.

Ira berjalan di sepanjang basement kantor yang lengang. Ia masih memikirkan catatan nama-nama staf yang akan ditugaskan untuk mengembangkan kantor cabang di Lampung.

Tadi pagi sebelum Rio datang ke ruang kerjanya, tidak sengaja ia melihat catatan bos nya itu sedikit tersibak. Nama Ira ada di deret paling atas. Sayangnya, belum sampai ia membaca deret nama karyawan setelahnya, bos nya dengan sigap membereskan catatan itu.

"Rio Rio. Andai kamu tahu!" bisik Ira.
Ira tak pernah membayangkan akan meninggalkan kota kelahirannya. Ia tak pernah merasa sanggup berada jauh dari orang-orang terdekatnya. Rasanya apa jadinya ia bila tanpa ayah, ibu, adik-adiknya, dan tentunya tanpa Rio mengisi hari-harinya.

Tanpa disadari air mata itu menggenang. Ira pun segera mempercepat jalannya dan segera menjemput motor kesayangannya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar